Saturday, September 17, 2011

Mode anak Indonesia hari ini.

Peringatan: Tulisan ini tidak mewakilkan seluruh anak Indonesia.

Jujur, saya agak gimana ketika mau nulis tulisan ini, bukannya apa-apa, tapi takut menyinggung beberapa orang karena sudah pasti membahas style seseorang kadang bisa mengganggu orang itu sendiri. Oke, saya mulai dari 3B, apa itu 3B? Yang jelas bukan 'Brain, Body, Bone', bukan juga 'Beauty, Brain and Behavior', 3B kali ini lebih lebih buruk, malahan SANGAT buruk dibanding 3B yang sudah saya sebutkan di atas, baca penjelasan 3B dibawah ini.

APA ITU 3B?

3B adalah salah satu 'syarat' anak-anak jaman sekarang, khususnya anak cewe untuk menjadi modis(bermodel). Kepanjangan dari 3B sebelumnya adalah 'BB(blackberry), behel, belah tengah(model rambut)', bagi saya, 3B yang ini muluk banget. Kenapa juga seorang cewe harus ber-3B kalo emang dia sudah melewati lebiiiih dari tahap itu, ngerti? kalo ngga ngerti, ini penjelasannya-> kalo seseorang bergigi rapi, kenapa juga harus berbehel? sedangkan orang-orang yang sudah berbehel mau cepat-cepat lepas behel mereka karena mereka merasa menjadi culun, tapi kenapa sampe ada yang memaksa ortunya untuk dipasang behel padahal gigi mereka sudah rapi-_-
Yang kedua, model rambut belah tengah. KALO MISALNYA RAMBUTNYA EMANG GA COCOK BELAH TENGAH KENAPA HARUS DIPAKSAKAN? Bukannya itu memperjelek style jadinya?
Yang ketiga. Saya pernah dengar seseorang lebih memilih dibelikan bb gemini dibanding dikasih hape nokia xpress music yang tentunya lebih canggih daripada gemini tersebut. Tapi karena si bb-nya yang lagi ngetren, dan sepertinya dia ga mau ketinggalan trend, dia lebih memilih gemini tersebut dan tidak mementingkan fitur utama. Lagipula hape ber-QWERTY susah dipake menyontek --v

Itu 3B yang dulu, ini 3B yang sekarang-> Behel, BB, Ber-SLR

Saya disini hanya akan menjelaskan tentang Ber-SLR, disini saya mau ralat, Ber-SLR means Ber-Single Lens Reflect, SLR adalah kamera yang biasanya dipake oleh fotografer profesional yang pastinya tidak mengkhususkan kameranya untuk narsis-narsisan. Dan yang saya tau, SLR adalah kamera yang masih menggunakan FILM/ROLL FILM, jadi tidak diproses digital. Bingung ga sih sama mode yang satu ini? anak-anak sekarang memilih foto-foto sama kamera yang bahkan MASIH PAKE FILM UNTUK MENYIMPAN FOTONYA! Wew, sepertinya ga pernah ada yang bilang mode ini dengan Ber-DSLR, DSLR adalah kamera SLR yang telah dikembangkan untuk memproses foto secara digital, lebih praktis, murah dan canggih! LOL.

Ini cuplikan perkataan beberapa anak-anak yang sudah melalui 3B:
X: Eh dek, kamu punya SLR? sama dong kaya kaka, kaka juga punya SLR :))))
(dalam hati saya: SLR? masih jaman kamera pake film? Lagipula kenapa lu nyebut KAMERA dengan SLR, kan bisa ngomongnya kaya gini-> "Eh dek, kamu punya kamera? sama dong kaya kaka, kaka juga punya kamera :))))" LMAO"

X: Eh masa yah, bb gua disita coba, anjrit banget!
(dalam hati saya: bandingkan ketika hape lu ga bermerek bb, pasti lu akan bilang-> "Eh masa yah, HP gua disita coba, anjrit banget!", kan ga mungkin lu bilang-> "Eh masa yah, NOKIA gua disita coba, anjrit banget!" in this case, orang ini mementingkan merek)

Satu hal yang selalu saya pikirkan, mereka mempunyai gadgets tersebut tanpa tau arti sebenarnya, coba lihat kamera mereka (yang dslr), apa ada isinya hutan atau sesuatu yang biasanya fotografer profesional punya di dalam kameranya, saya yakin isinya adalah foto narsis/foto mereka sendiri.

Mengapa saya menulis tulisan seperti ini? Saya tidak pernah iri karena hal-hal tersebut. Namun karena tingkah mereka yang seperti "Hei, gua yang punya, gua tau ini buat apa, dan jangan sok sok ngasih tau gua." karena mereka berpikir seperti "gua-yang-punya", and I post this because some people out there think that I'm a bookworm, so I dont know these stuffs. I dont like to be treated like I dont know anything except studying-and-studying.

Bogor, Sep 17th 2011
Tika

No comments:

Post a Comment